Terhenti di Babak 16 Besar
Perjalanan pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus terhenti di babak 16 besar Korea Open 2025. Menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ini, mereka gagal menembus perempat final.
Apri/Fadia dikalahkan pasangan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, dengan skor 12-21, 16-21 dalam pertandingan berdurasi 50 menit.
Evaluasi dari Apriyani
Apriyani mengakui performa mereka masih jauh dari konsisten. “Di gim pertama kami banyak melakukan unforced error, begitu juga awal gim kedua sampai interval. Setelah interval permainan membaik, tapi kesalahan bola atas membuat permainan kami ragu-ragu. Akhirnya Fadia lebih banyak meng-cover belakang,” jelas Apri.
Meski begitu, ia menilai ada perkembangan positif. “Hawa pertandingan sudah naik, semoga hal-hal positif lainnya juga menyusul di turnamen berikutnya,” tambahnya.
Catatan dari Fadia
Senada dengan Apri, Fadia menyebut masalah utama mereka adalah konsistensi. “Pola permainan sebenarnya tidak berubah, tapi belum paten. Kadang dapat, kadang hilang. Itu jadi PR besar untuk ke depan,” ucapnya.
Ia mengaku kurang puas dengan performa kali ini, namun menilai hasil tersebut memberikan gambaran jelas soal aspek yang perlu diperbaiki.
Agenda Selanjutnya
Setelah Korea Open 2025, Apri/Fadia dipastikan absen di tiga turnamen Eropa. Mereka dijadwalkan kembali tampil pada Indonesia Masters II BWF Tour Super 100 yang akan digelar di Medan, 21–26 Oktober 2025.
Baca Juga: Harmoni Nusantara Dorong Musisi Lokal ke Digital