Keputusan Resmi Partai NasDem
Partai NasDem mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan dua anggota DPR dari fraksinya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Kebijakan itu diputuskan setelah keduanya dinilai menyampaikan pernyataan yang mencederai perasaan publik.
Langkah tersebut tertuang dalam siaran pers resmi yang ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Sekjen NasDem Hermawi Taslim. Surat resmi dikeluarkan pada Minggu (31/8/2025).
Isi Surat Penonaktifan
Dalam surat itu, DPP Partai NasDem menyatakan secara resmi:
“Bahwa atas pertimbangan tersebut, terhitung mulai Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.”
Pernyataan tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Charles Meikyansah, yang juga menjabat Ketua DPP Partai NasDem. “Iya benar,” ujarnya singkat saat dimintai keterangan.
Riwayat Posisi Ahmad Sahroni
Sebelum keputusan ini, Sahroni sudah lebih dulu dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR. Hal itu tertuang dalam surat bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025. Setelah pencopotan, ia dipindahkan sebagai anggota Komisi I DPR.
Posisi Nafa Urbach di DPR
Sementara itu, Nafa Urbach menjabat sebagai Bendahara Fraksi NasDem. Di parlemen, ia bertugas di Komisi IX DPR RI. Dengan adanya penonaktifan ini, status keduanya kini hanya menunggu tindak lanjut resmi dari internal partai.
Teguran Politik yang Tegas
Keputusan NasDem ini menegaskan komitmen partai dalam menjaga citra politik dan menjaga kepercayaan publik. Penonaktifan Sahroni dan Nafa menjadi peringatan keras agar para kader lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan yang berpotensi menyinggung masyarakat.
Baca Juga: Massa Bubarkan Diri, Jalan di Mako Brimob Kwitang Dibuka